Kediri – Bawa aspirasi masyarakat, Pimpinan DPRD dan Komisi C DPRD Kabupaten Temanggung kembali lakukan kunjungan industri ke PT Gudang Garam Kediri dalam rangka memperjuangkan pernyerapan tembakau petani lokal oleh pabrikan.

Bersama Bupati dan Komite Pertembakauan DPRD melaksanakan diskusi dengan jajaran Direksi PT Gudang Garam Kediri, Selasa (10/6/2025)

Hartanto Direksi PT Gudang Garam menyampaikan bahwa saat ini pihaknya berada pada kondisi yang kurang baik dimana terjadi penurunan produksi.

“intinya semua mengharapkan Gudang Garam tetap eksis dalam pembelian di Temanggung, tapi kondisinya sekarang sedang tidak baik baik saja, terutama dampak kenaikan pita cukai, harga jadi naik, selain itu beralih pada rokok murah (konsumen),”

Yunianto Ketua DPRD menyampaikan bahwa pihaknya tetap berharap pabrikan dapat menyerap tembakau petani Temanggung, ia menjelaskan bahwa hubungan antara pabrikan dengan petani menjadi mata rantai yang saling berkaitan yang harus tetap dijaga dengan baik

“tugas pokok fungsi kami untuk memperjuangkan berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat Temanggung, Gudang Garam dengan petani rangkaian yang tidak terpisah, berharap mata rantai tidak terputus, hasil tembakau luar biasa, kami menaruh harapan besar, tahun ini bisa memberikan angin segar, agar petani bisa bercocok tanam kembali bisa mensekolahkan anaknya, menjadi keluarga sejahtera”

Wakil Ketua DPRD Tunggul Purnomo juga meminta agar di masa mendatang PT Gudang Garam dapat menerima kunjungan kembali untuk memastikan kuota pembelian agar dapat menyampaikan kepada petani untuk menyesuaikan tembakau yang akan di tanam.

“untuk tahun kedepan, februari kami berharap Gudang Garam bisa menerima kembali kunjungan kami, ini masa persiapan tanam, petani membutuhkan sosialisasi terkait kepastian besaran kuota pembelian oleh pabrikan. Karena rata-rata mo