Detail Berita

Nyadran Jaran Kepang (Kuda Lumping) Menjadi Sarana Melestarikan Budaya dan Mempromosikan Pariwisata Temanggung

Dalam rangka mendukung pariwisata, Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata gelar Nyadran Jaran Kepang bertempat di Lapangan Kedungumpul, Jumat (26/7/2024).

Nyadran Jaran Kepang ini berlangsung meriah dengan penampilan 1200 landang yang menari jaranan secara bersama-sama. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung event event pariwisata di Kabupaten Temanggung.

“Kesenian kuda lumping ini harus didukung dan dikembangkan sebagai aset kebudayaan yang bernilai tinggi. Di Temanggung ini, ada 800 kelompok kesenian kuda lumping, bahkan di satu dusun itu bisa ada dua kelompok kesenian kuda lumping. Ini yang harus kita dukung terus agar tidak luntur dengan perkembangan zaman,” ujar Pj. Bupati

Ketua DPRD yang turut hadir mengapresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, Ia menekankan pentingnya peran pemerintah dan masyarakat dalam melestarikan budaya lokal sebagai bagian dari identitas bangsa.

“Nyadran jaran kepang bukan hanya sekadar tontonan, tetapi juga merupakan bagian dari warisan budaya kita yang harus kita jaga dan lestarikan. Melalui acara ini, kita tidak hanya melestarikan tradisi leluhur, tetapi juga mempromosikan potensi wisata di daerah kita”

Ia berharap dengan kegiatan ini pariwisata di Temanggung dapat dikenal secara luas sehingga dapat mendorong para wisatawan untuk datang sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.

https://www.instagram.com/p/C9_TkU8ve8D/?utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==