Festival Lembutan Bansari, Ajang Melestarikan Budaya dan Mempromosikan Hasil Pertanian Tembakau

Ketua DPRD Kabupaten Temanggung bersama jajaran Forkopimda mengikuti pembukaan Festival Lembutan Bansari ke-5 yang digelar di Dusun Mranggen Tengah, Desa Mranggen, Kecamatan Bansari, Temanggung, Senin (1/8/2024).

Dengan mengusung tema “Sata Nara Kisma” Kegiatan ini dilaksanakan sebagai kebanggaan petani terhadap komoditas panen tembakau dan upaya untuk mempertahankan tradisi serta untuk peningkatan perekonomian masyarakat.

“Sata itu tembakau, Nara itu kebanggaan dan Kisma itu para petani. Jadi petani masih punya kebanggaan dengan tembakaunya,” ujar Rohiman Kepala Desa Mranggen Tengah

Lebih lanjut Rohiman menjelaskan bahwa Festival Lembutan tahun ini menggunakan konsep rumahan dengan menargetkan pengunjung datang ke rumah sehingga dapat berbaur secara langsung.

Dalam kesempatannya Ketua DPRD menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini, ia menyampaikan kegiatan festival ini memiliki potensi yang besar untuk di kembangkan.

“Festival Lembutan Bansari ini merupakan momentum yang sangat baik untuk kita semua, khususnya para petani tembakau. Melalui acara ini, kita dapat mempromosikan hasil pertanian kita ke tingkat yang lebih luas dan meningkatkan nilai jual tembakau Temanggung,”

Ia berharap kegiatan ini dapat terus dikembangkan sehingga dapat menjadi event wisata yang menarik dan menjadi salah satu icon pariwisata di Kabupaten Temanggung yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.