Mahasiswa Temangung Gelar Aksi Kawal Putusan Mahkamah Konstitusi (MK)
Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus Temanggung sampaikan aspirasi dalam rangka mengawal Putusan Mahkamah Konstitusi nomor 60/PUU-XXII/2024 dan 70/PUU-XXII/2024 di depan kantor DPRD Kabupaten Temanggung, Senin (26/8/2024).
Aliansi yang terdiri dari beberapa organisasi PMII, HMI, GMNI dan IMM menuntut agar Pemerintah tunduk terhadap PKPU Nomor 8 tahun 2024 terkait dengan Pencalonan Kepala Daerah yang telah mengakomodir putusan MK.
“melihat apa yang terjadi kemarin, DPR melupakan tugasnya, Mahkamah Agung ikut mengintervensi yang bukan menjadi tugasnya, ini menjadi perhatian bersama, dan itu harus tetap kita kawal sampai pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur dan calon Bupati dan Wakil Bupati yang ada di Temanggung bahkan di Indonesia,” terang Anas Rodin salah satu koordinator aksi
Lebih lanjut Anas mengungkapkan kehawatirannya dengan adanya wacana penerbitan PERPU yang dapat menimbulkan kegaduhan yang lebih besar lagi.
“kalo tidak kawal ada wacana penerbitan PERPU disana malah akan menimbulkan potensi kegaduhan, polemik yang lebih lagi, karena itu kami mahasiswa akan tetap kawal sampai pendaftaran bahkan sampai Pilkada 2024 selesai, akan tetap kita kawal,”
Ketua DPRD Yunianto,SP secara langsung menemui para mahasiswa dengan hangat, ia menekankan bahwa DPRD merupakan representasi dari masyarakat, dan akan meneruskan langsung aspirasi mahasiwa dengan berkirim surat kepada DPR RI.
“DPRD representasi dari masyarakat, mahasiswa, buruh, pelajar untuk itu apa yang sudah disampaikan tadi sepakat baik secara subtansial dan hukum, dengan tegas hari ini juga apa yang menjadi tuntutan saudara saudara akan kami tindak lanjuti,”
Yunianto juga berpesan kepada mahasiswa agar dapat menyampaikan aspirasi tetap dengan cara cara yang baik.
“perjuangan belum selesai, terus suarakan suara hati nurani rakyat, numun mohon ijin kami memohon dengan cara cara yang baik, diskusi, humanis,”
Seperti diketahui bahwa penyampaian aspirasi oleh mahasiswa di Temanggung berjalan dengan baik dan damai tanpa adanya kericuhan.