Komisi-Komisi DPRD Kabupaten Temanggung laporkan hasil pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2025 dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerja pada Rapat Paripurna Ke-8 yang digelar, Kamis (14/11/2024).

Juru bicara masing-masing Komisi menyampaikan hasil pembahasannya di depan rapat paripurna. Muh Taryono juru bicara Komisi B menyoroti masih kecilnya alokasi anggaran yang diperuntukan untuk pariwisata daerah, padahal menurutnya pariwisata merupakan salah satu sektor strategis untuk meningkatkan perekonomian daerah dan masyarakat

“Komisi B merasa prihatin terhadap kurangnya perhatian Pemerintah Daerah pada sektor pariwisata. Hal ini ditandai dengan minimnya anggaran yang dialokasikan, padahal sektor pariwisata merupakan sektor yang sangat strategis bagi peningkatan ekonomi Daerah dan masyarakat. ke depan, Komisi B mendorong agar Pemerintah Daerah menjadikan sector wisata menjadi prioritas pembangunan daerah dengan membuat perencanaan pembangunan sektor pariwisata yang didukung dengan anggaran yang memadai”

Sedangkan juru bicara Komisi C Dedi Haryadi menyoroti berkurangnya anggaran pendapatan dari target yang telah ditentukan.

“Kondisi keuangan daerah yang seperti itu tentu harus menjadi keprihatinan bersama dan kemudian merumuskan jalan keluar yang terbaik. Pembahasan sudah kami laksanakan bersama OPD mitra Komisi C. Perlu kami sampaikan juga, bahwa berdasarkan masukan, pendapat, dan kajian dari anggota Komisi C terkait Pembahasan RAPBD Tahun Anggaran 2025 dapat menjadi sarana dalam upaya menjalankan roda pembangunan menuju masyarakat Temanggung yang lebih sejahtera”

Selanjutnya DPRD akan menyerahkan hasil pembahasan Komisi kepada Badan Anggaran DPRD untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut sebelum RAPBD Kabupaten Temanggung Tahun Anggaran 2025 disahkan.